Gerbang logika sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi
yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.
yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.
Gerbang logika dapat mengkondisikan input-input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan olehnya.
Jadi kesimpulannya, gerbang logika ialah yang melakukan pemrosesan terhadap segala sesuatu yang masuk dan keluar ke dan dari computer. Maka dari itu, sebenarnya sebuah perangkat komputer merupakan sebentuk kumpulan gerbang-gerbang digital yang bekerja memproses sesuatu input, menjadi output yang kita inginkan.
Gerbang logika itu sendiri ada 3 macam ialah :
1.Gerbang NOT
1.Gerbang NOT
Gerbang NOT sering juga kita kenal dengan istilah inverter atau pembalik. Gerbang logika ini adalah membalik apa yang di-input ke dalamnya. Biasanya input-nya hanya terdiri dari satu kaki saja. jika input yang masuk adalah 1, jadi hasil output-nya adalah 0. Jika input yang masuk adalah 0, maka hasil output-nya adalah 1. Begitu banyak sekali penerapan gerbang NOT ini pada rangkaian digital, walaupun memang fungsinya sangat sederhana.
2.Gerbang AND
2.Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai karakteristik logika di mana jika input yang masuk adalah bernilai 0, jadi hasil outputnya pastinya akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output akan bernilai 1 pula. Jadi bisa kita simpulkan pada gerbang logika ini, dimana nilai input sama dengan nilai output. Logika gerbang AND bisa kita umpamakan sebagai sebuah rangkaian dengan dua buah saklar yang disusun secara seri. Jika salah satunya memutuskan hubungan rangkaian, maka hasil yang dikeluarkan dari rangkaian tersebut adalah 0. Tidak peduli saklar manapun yang diputuskan maka hasil akhirnya adalah 0. Ketika kedua buah saklar terhubung dengan rangkaian bersamaan, jadi hasil akhirnya adalah bernilai 1.
3.Gerbang OR
3.Gerbang OR
Gerbang OR bisa kita gambarkan sebagai Gerbang Penjumlah. Gerbang OR sangat berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang logika ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Jadi kesimpulan inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat atau delapan. Yang pasti semua gerbang logika selalu mempunyai hanya satu output. Gerbang OR dapat dikatakan memiliki karakteristik “memihak 1”, di mana karakteristik logikanya akan selalu mengeluarkan hasil output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1. Jadi gerbang logika ini tidak peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1. Logika gerbang OR ini dapat diumpamakan sebagai sebuah rangkaian dengan dua buah saklar yang terpasang secara paralel.
Apabila salah satu saklar memutuskan hubungan (bernilai 0), maka output-nya tetaplah bernilai 1 karena input yang lain tidak akan terputus hubungannya dengan output. Apabila kedua input bernilai 0, maka output barulah benar-benar terputus atau bernilai 0. Jika keduanya bernilai 1, maka output juga akan bernilai 1.
Ada 4 versi hasil pengembangan gerbang logika, yaitu:
1.Gerbang NAND
Apabila salah satu saklar memutuskan hubungan (bernilai 0), maka output-nya tetaplah bernilai 1 karena input yang lain tidak akan terputus hubungannya dengan output. Apabila kedua input bernilai 0, maka output barulah benar-benar terputus atau bernilai 0. Jika keduanya bernilai 1, maka output juga akan bernilai 1.
Ada 4 versi hasil pengembangan gerbang logika, yaitu:
1.Gerbang NAND
Gerbang logika NAND adalah merupakan modifikasi yang dilakukan pada gerbang AND dengan cara menambahkan gerbang logika NOT didalam prosesnya. Oleh karena itu, mengapa gerbang ini dinamai NAND atau NOTAND. Logika NAND benar-benar merupakan kebalikan dari apa yang dihasilkan oleh gerbang AND. Di dalam gerbang logika NAND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 1. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0.
2.Gerbang NOR
2.Gerbang NOR
Gerbang NOR atau NOT-OR pun merupakan suatu kebalikan dari gerbang logika OR. Jika semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1.
3.Gerbang XOR
3.Gerbang XOR
Gerbang XOR adalah merupakan singkatan dari kata Exclusive-OR. Jadi sesuai dengan namanya, gerbang logika ini merupakan hasil modifikasi dari gerbang OR. Maka pada gerbang logika OR Anda akan mendapatkan hasil output yang serba 1 jika salah satu input atau keduanya dengan nilai 1, tidak demikian dengan gerbang logika XOR. Gerbang logika ini hanya akan mengeluarkan hasil output bernilai 1 jika hanya salah satu input yang bernilai 1. Maksudnya jika kedua input bernilai 1, maka hasil output-nya adalah 0 bukan 1.
Jadi bisa kita simpulkan, logika XOR tidak akan membiarkan kedua inputnya dengan nilai yang sama. Jika sama, sudah pasti hasil output-nya adalah 0.
4.Gerbang XNOR
Jadi bisa kita simpulkan, logika XOR tidak akan membiarkan kedua inputnya dengan nilai yang sama. Jika sama, sudah pasti hasil output-nya adalah 0.
4.Gerbang XNOR
Gerbang XNOR atau Exclusive NOR ini memang tidak terlalu sering kita dengar, namun aplikasinya memang cukup lumayan penting juga. Gerbang logika XNOR mempunyai kerja kebalikan dari XOR. jika pada gerbang logika XNOR terdapat dua input yang sama, maka gerbang XNOR akan mengeluarkan hasil output bernilai 1. Namun jika salah satu nilainya ada yang berbeda, maka sudah pasti nilai output pastilah bernilai 0 bukan 1.